Fakta Tentang Golongan Hewan Mitologi yang Terkenal dan Sangat Menyeramkan di Dunia

Fakta Tentang Golongan Hewan Mitologi yang Terkenal dan Sangat Menyeramkan di Dunia - Orang-orang selalu tertarik pada binatang. Sangat awal dalam sejarah peradaban, pemburu melacak dan memelihara hewan di lingkungan mereka sendiri. Orang-orang terpencil ini juga mendengarkan dengan penuh minat para pelancong dari tempat-tempat jauh yang menceritakan tentang binatang aneh yang telah mereka lihat dan bahkan yang lebih aneh yang hanya mereka dengar.

Karena penulis awal kekurangan pengetahuan ilmiah, mereka sering bingung antara fakta dengan desas-desus. Beberapa buku perjalanan dan sejarah alam yang berasal dari zaman pra-Kristen dan Abad Pertengahan dibaca secara luas, dan laporan mereka tentang binatang yang fantastis diterima. Versi baru, bahkan lebih aneh, diturunkan. Pada abad ke-1 M, penulis Latin Pliny the Elder menerbitkan Sejarah Alam 37 volume, yang merupakan kompilasi besar-besaran dari 2.000 karya sebelumnya.

Buku perjalanan paling terkenal di Abad Pertengahan adalah The Voyage and Travels of Sir John Mandeville, Knight, yang ditulis pada pertengahan abad ke-14. Deskripsi fantastis dari penulis misterius tentang monster mungkin berasal dari tulisan penulis terkenal lainnya.

NAGA, CENTAURS, DAN GRIFFINS

Dari semua monster dalam mitos dan cerita rakyat, naga adalah yang paling akrab dan paling ditakuti. Naga bersayap dengan api dan asap yang keluar dari lubang hidung mereka mendominasi legenda di banyak negara. Berbagai spesies yang bagian-bagiannya digabungkan menjadi bentuk hibrida naga berbeda dari satu negeri ke negeri lain.

Centaur dalam mitologi Yunani adalah makhluk liar sebagian manusia dan sebagian kuda yang sangat menyukai anggur dan terkenal sering membawa gadis yang tak berdaya. Mereka mungkin berasal dari cerita tentang penunggang kuda liar di Asia prasejarah. Belum pernah melihat manusia menunggangi punggung hewan, orang-orang dipenuhi dengan kekaguman dan teror dari penjajah berkuda ini.

Griffin memiliki kepala dan sayap seperti elang, tubuh singa, dan ekor ular atau singa. Dalam legenda Timur Jauh, India, dan Scythia kuno, griffin adalah penjaga tambang dan harta karun. Dalam mitologi Yunani mereka menjaga harta karun emas dan menarik kereta matahari.

BASILISK, MERMAIDS, SEA SERPENTS

Basilisk, atau cockatrice, adalah ular yang sangat mengerikan sehingga bisa membunuh dengan sekilas pandang. Pliny the Elder menggambarkannya hanya sebagai ular dengan mahkota emas kecil. Pada Abad Pertengahan ia memiliki kepala ayam jantan atau terkadang kepala manusia. Ia lahir dari telur bulat, diletakkan pada zaman Sirius, Bintang Anjing, oleh ayam berusia 7 tahun. Telur itu kemudian ditetaskan oleh ular atau kodok. Pemandangan basilisk sangat mengerikan sehingga jika makhluk itu melihat pantulannya sendiri di cermin, ia seharusnya mati ketakutan. Maka, satu-satunya cara untuk membunuhnya adalah dengan memegang cermin di depannya dan menghindari melihatnya secara langsung. Basilisk sering muncul dalam literatur.

Putri duyung tinggal di laut. Mereka memiliki tubuh seorang wanita sampai pinggang dan tubuh serta ekor ikan dari pinggang ke bawah. Legenda Irlandia mengatakan bahwa putri duyung adalah wanita pagan yang dibuang dari Bumi oleh St. Patrick. Ular laut masih dilaporkan di surat kabar. Historia Animalium dari Gesner memiliki gambar ular laut dengan panjang sekitar 300 kaki (90 meter) yang melingkari gulungannya di sekitar kapal layar. Kraken dari mitos Skandinavia dan monster Loch Ness modern Skotlandia memiliki banyak kesamaan.

DOMBA SAYURAN

Domba nabati Tartary, atau Barometz, adalah penyatuan kerajaan tumbuhan dan hewan. Sebuah gambar muncul di buku Mandeville, dan Sir Thomas Browne menggambarkannya dalam Pseudodoxia Epidemica (1646). Penjelajah abad pertengahan percaya itu berasal dari buah seperti labu yang tumbuh di pohon.

Diyakini bahwa ketika buah itu matang, isinya adalah seekor domba kecil. Pakaian bisa ditenun dari bulunya. Beberapa catatan menggambarkannya sebagai tanaman yang bentuknya menyerupai anak domba yang membawa bulu emas. Ini dan juga catatan lain bisa diambil dari deskripsi fantastis tentang tanaman kapas.

UNICORN

Salah satu hewan legendaris yang paling menarik adalah unicorn. Itu adalah kuda putih, dengan kaki antelop, dan tanduk beralur spiral yang menonjol ke depan dari tengah dahinya. Tanduknya berwarna putih di pangkal, hitam di tengah, dan merah di ujung.

Referensi paling awal tentang unicorn ditemukan dalam tulisan Ctesias. Dia adalah seorang sejarawan Yunani, pernah menjadi tabib bagi raja Persia Artaxerxes II. Ctesias kembali dari Persia sekitar tahun 400 SM dan menulis sebuah buku tentang keajaiban Timur Jauh. Dia menceritakan tentang seekor keledai liar di India dengan tubuh putih dan tanduk di dahi. Debu yang keluar dari tanduk ini, katanya, merupakan perlindungan terhadap obat-obatan yang mematikan. Penjelasannya mungkin merupakan campuran dari laporan tentang badak India, sejenis antelop, dan kisah para pengelana.

Hubungan antara unicorn dan badak dapat dilacak melalui reputasi bubuk cula sebagai obat yang manjur. Gelas minuman yang terbuat dari cula badak, umum pada abad pertengahan, didekorasi dengan tiga warna yang dijelaskan oleh Ctesias. Hingga abad ke-18, cula badak digunakan untuk mendeteksi racun dalam makanan keluarga kerajaan. Di Arab dan negara Timur lainnya, tanduk masih dipercaya memiliki khasiat obat.

THUNDERBIRD, PHOENIX, ROC

Manusia purba sangat tertarik pada burung dan mengaitkan sihir dan kekuatan agama dengan mereka. Hubungan antara burung dan kematian yang dibayangkan manusia sejak zaman prasejarah masih bertahan kuat dalam beberapa cerita rakyat modern. Ada juga petunjuk awal tentang manusia yang membentuk hubungan antara burung dan reproduksi manusia. Beberapa saat kemudian, burung dianggap sebagai penukar cuaca dan peramal cuaca. Burung melambangkan kekuatan misterius yang melingkupi alam liar tempat manusia kelaparan, berburu, dan bermimpi. Maka tidak heran jika banyak makhluk mitologi, seperti thunderbird, phoenix, dan roc, berwujud burung.

Dalam legenda penduduk asli Amerika Utara, thunderbird adalah roh yang kuat dalam bentuk burung. Melalui karya burung ini, dikatakan, Bumi diberi air dan tumbuh-tumbuhan tumbuh. Petir diyakini melintas dari paruhnya, dan kepakan sayapnya diperkirakan menghasilkan guruh petir. Ini sering digambarkan dengan kepala ekstra di perutnya. Thunderbird yang agung sering ditemani oleh roh burung yang lebih rendah, seringkali dalam bentuk elang atau elang. Bukti angka serupa ditemukan di seluruh Afrika, Asia, dan Eropa.